Perbedaan antara bahasa ilmiah dan bahasa non ilmiah dengan cukup baik. Mari kita rangkum poin-poin tersebut:
Bahasa Ilmiah:
- Digunakan dalam berbagai bidang keilmuan seperti ilmu sosial, ilmu alam, ilmu pendidikan, dan lain-lain.
- Harus jelas, benar, efektif, sesuai, bebas dari sifat samar-samar, dan tidak bersifat taksa.
- Menggunakan ragam bahasa baku (standar).
- Digunakan untuk menyusun laporan penelitian, karya ilmiah, dan komunikasi ilmiah.
Bahasa Non Ilmiah:
- Digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
- Tidak terikat dengan aturan tata bahasa yang baku.
- Dapat dibagi menjadi ragam lisan dan ragam tulisan.
- Ragam bahasa non baku dapat digunakan dalam laporan karya tulis ilmiah.
Kesimpulan:
Tujuan Penggunaan:
- Bahasa ilmiah digunakan dalam konteks keilmuan.
- Bahasa non ilmiah digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kriteria dan Aturan:
- Bahasa ilmiah harus memenuhi kriteria tertentu seperti jelas, benar, efektif, dan bebas dari sifat samar-samar.
- Bahasa non ilmiah tidak terikat dengan aturan tata bahasa baku.
Ragam Bahasa:
- Bahasa ilmiah menggunakan ragam bahasa baku.
- Bahasa non ilmiah dapat memiliki variasi, termasuk ragam lisan dan ragam tulisan.
Perbedaan ini mencerminkan fungsi dan konteks penggunaan masing-masing bahasa. Bahasa ilmiah menuntut kejelasan dan ketepatan karena digunakan untuk menyampaikan konsep dan penelitian ilmiah, sementara bahasa non ilmiah lebih fleksibel dan mengikuti kebiasaan sehari-hari tanpa mematuhi aturan ketat.