-->

Nasehat Rasulullah saw Vol. II

بسم الله الرحمن الرحيم
Vol II, Rasulullah bersabda:
إذا سألت فاسأل الله وإذا استعنت فاستعن بالله
“Bila engkau meminta sesuatu, mintalah kepada Allah dan bila engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah”
http://dendi1801.files.wordpress.com/2011/07/doa.jpgNasehat Rasulullah saw kepada sahabatnya sama dengan nasehatnya kepada umatnya. Beliau saw menasehati umatnya agar memperbanyak doa dengan sikap pasrah dan tunduk, penuh harap dan tawakal kepada Allah swt, tidak menyekutukanNya yaitu dengan tidak bergantung kepada selainNya. Allah swt adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu, sebagaimana tertera dalam al-Quran ayat dua surat al-Ikhlas.
           Dalam al-Quran surat at-Talaq ayat ke tiga, Allah swt berfirman: “Dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya”. Oleh karenanya dengan bersandar kepada Allah swt, segala hajat, niat, maksud dan kebutuhan kita insyallah akan dipenuhiNya. Sebaliknya barang siapa yang bersandar kepada selain Allah walaupun hanya tersirat dalam sanubari dan terucap dalam kata-katanya, maka ia telah berpaling dari Allah swt dan bersandar kepada sesuatu yang tidak memberikan manfaat dan bahaya.
          Sikap yang demikian itu menjadikan bahwa selain Allah swt ada yang lebih berpengaruh, padahal Rasulullah saw telah menegaskan dalam sabdanya: “Ketahuilah, jika semua umat manusia bersatu padu untuk memberikan suatu kebaikan kepadamu, niscaya mereka tidak dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Allah”. Karena itu tidak ada yang lebih sombong dan angkuh dari pada orang yang menganggap bahwa selain Allah ada yang dapat menciptakan kebaikan dan keburukan atau ada yang merubah perkara buruk menjadi baik tanpa seizin Allah atau mengakui bahwa yang  mengubah dirinya, usahanya dan sebagainya adalah hasil jerih payahnya, padahal Tanpa kuasa Allah semua itu tidak akan pernah terjadi. Allah lah yang menentukan dan membagi rizki semua makhluk, telah diterangkan dalan beberapa hadis di antaranya Rasulullah bersabda:
Ya Allah tidak ada yang mampu mencegah terhadap apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang mampu memberi terhadap apa telah Engkau mencegahnya, serta tidak bermanfaat disisi-Mu kekayaan orang yang kaya.” (Muttafaq Alaih).
Adapun nasehatnya beliau saw “kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Allah” adalah menjadi dalil wajibnya mengimani qada dan qodar yang baik dan yang buruk, Allah berfirman: “Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul- Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya, yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri”. [QS. Al-Hadiid (57): 22-23]
Dengan bekal keyakinan yang kuat terhadap takdir yang telah ditentukan Allah swt, seorang mukmin tidak akan pernah mengenal kata putus asa dan frustrasi dalam menjalani kehidupannya dan tidak berbangga diri apalagi sombong dengan apa yang diberikan Allah swt, sebaliknya ia akan selalu bersyukur atas karunia dan anugerahNya.
رفعت الأقلام وجفت الصحف“Pena telah diangkat dan catatan-catatan telah mengering” adalah penegas (ta’kid) dari kalimat sebelumnya yaitu bahwa tidak akan berganti atau berubah segala perkara yang telah dicatat di lauh al-mahfudh. Namun, kendati demikian kita diperintahkan untuk selalu ikhtiar dan berusaha dalam menjalani proses kehidupan ini sebagaimana sabda Rasulullah: “Beramallah, karena setiap orang dimudahkan untuk beramal sesuai dengan apa yang dia diciptakan untuknya“ (HR. Muttafaq Alaih).Selain berusaha kita pun diperintahkan untuk senantiasa berdoa kepada Allah swt, Rasulullah bersabda: ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالْإِجَابَةِ Berdoalah kepada Allah dan yakinlah bahwa Allah akan menerimanya.(HR. at-Tirmidzi).
Kembali ke nasihat Rasulullah kepada Ibn Abbas, Rasulullah saw bersabda “Ketahuilah bahwa kemenangan itu selalu mengiringi kesabaran, jalan keluar selalu mengiringi cobaan dan kemudahan itu selalu mengiringi kesusahan” Nabi saw mengingatkan bahwa segala musibah, bencana dan malapetaka yang menyangkut keduniawian pasti ada solusi dan jalan keluarnya terutama bagi orang-orang yang sabar. Allah swt berfirman QS. Al-Baqarah 155 s/d 157”: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". Mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Allah swt, mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk
Mari kita memohon perlindungan kepada Allah swt agar senantias  dijauhkan dari segala tipu daya iblis yang menyesatkan dan menimbulkan keraguan pada hati tiap manusia dan menjadikan kita selalu dalam keadaan sabar sehingga pada akhirnya kita dapat meraih surga dunia dan surge akhirat yang kita impikan. Wallahu muwaffiq.
LihatTutupKomentar

القرأن حجة لنا


Membaca Al-Quran secara rutin tiap hari dengan metode: ”فَمِي بِشَوْقٍ“ Setiap huruf yang tersebut menjadi simbol dari awal surat yang dibaca. Maka: - Huruf “fa`” adalah simbol dari surat “al-fatihah”. - Huruf “mim” maksudnya dimulai dari surah al-maidah. - Huruf “ya`” maksudnya dimulai dari surah Yunus. - Huruf ”ba`” maksudnya dimulai dari surah Bani Israil yang juga dinamakan surah al-isra`. - Huruf “syin” maksudnya dimulai dari surah asy-syu’ara`. - Huruf “waw” maksudnya dimulai dari surah wash shaffat. - Huruf “qaaf” maksudnya dimulai dari surah qaf hingga akhir mushaf yaitu surah an-nas. Channel

murajaah

Literature Review

fikih (184) Tasawwuf (122) Local Wisdom (59) hadis (51) Tauhid (45) Ilmu Hadis (28) Bahasa Arab (25) Kebangsaan (23) Moderasi Beragama (22) Biografi (20) Tafsir (20) Al Quran (19) ilmu tafsir (2)

Dendam

Total Tayangan Halaman

HEAD

kongko bareng emte

Foto saya
belajar sepanjang hayat, santri berbahasa Arab dan Inggris dari Sukabumi Jawa Barat yang meretas dunia tanpa batas