-->

Tawassul

بسم الله الرحمن الرحيم Menohok Kaum Wahabi Yang Anti Tawassul, Dari Tulisan Adz-Dzahabi. Sodorkan Tulisan adz-Dzahabi Ini Kepada Mereka!!!!

Berikut ini kutipan dalam menjelaskan kebolehan mendatangi makam orang-orang saleh, bertawassul dengan mereka di dalam doa kepada Allah dari tulisan oleh adz-Dzahabi; salah satu rujukan utama kaum Wahabi. Setelah ini apakah orang-orang Wahabi tersebut akan mengikuti adz-Dzahabi dalam masalah tawassul atau justru akan menyalahinya dan mengatakan bahwa dia telah menjadi musyrik sebagaimana mereka menuduh seluruh umat Islam yang bertawassul telah menjadi musyrik???? [[[[ SODORKAN KENYATAAN INI KEPADA MEREKA...!!! ]]]]

Adz-Dzahabi; dalam karyanya; Siyar A'lam an-Nubala', jld. 9, cet. 9, tentang biografi Imam Ma'ruf al-Karkhi; beliau adalah Abu Mahfuzh al-Baghdadi. Dari Ibrahim al-Harbi berkata: "Makam Imam Ma'ruf al-Karkhi adalah obat yang paling mujarab". Adz-Dzahabi berkata:

"Yang dimaksud ialah terkabulnya doa di sana yang dipanjatkan oleh orang yang tengah kesulitan, oleh karena tempat-tempat yang berkah bila doa dipanjatkan di sana akan terkabulkan, sebagaimana terkabulkannya doa yang dipanjatkan di waktu sahur (sebelum subuh), doa setelah shalat-shalat wajib, dan doa di dalam masjid-masjid......".

Siyar A'lam an-Nubala', jld. 12, cet. 14, tentang biografi Imam al-Bukhari (penulis kitab Shahih); beliau adalah Abu Abdillah Muhammad ibn Isma'il ibn Ibrahim al-Bukhari, dalam menceritakan tentang wafatnya. simak tulisan adz-Dzahabi berikut ini:

"Abu 'Ali al-Gassani berkata: "Telah mengkhabarkan kepada kami Abu al-Fath Nasr ibn al-Hasan as-Sakti as-Samarqandi; suatu ketika dalam beberapa tahun kami penduduk Samarqand mendapati musim kemarau, banyak orang ketika itu telah melakukan shalat Istisqa', namun hujan tidak juga turun. Kemudian datang seseorang yang dikenal sebagai orang saleh menghadap penguasa Samarqand, ia berkata: "Saya punya pendapat maukah engkau mendengarkannya? Penguasa tersebut berkata: "Baik, apa pendapatmu?". Orang saleh berkata: "Menurutku engkau harus keluar bersama segenap manusia menuju makam Imam Muhammad ibn Isma'il al-Bukhari, makam beliau berada di Kharatnak, engkau berdoa meminta hujan di sana, dengan begitu semoga Allah menurunkan hujan bagi kita". Sang penguasa berkata: "Aku akan kerjakan saranmu itu". Maka keluarlah penguasa Samarqand tersebut dengan orang banyak menuju makam Imam al-Bukhari, banyak sekali orang yang menangis di sana, mereka semua meminta tolong kepada Imam al-Bukhari. Kemudian Allah menurunkan hujan yang sangat deras, hingga orang-orang saat itu menetap di Kharatnak sekitar tujuh hari, tidak ada seorangpun dari mereka yang dapat pulang ke Samarqand karena banyak dan derasnya hujan. Jarak antara Samarqand dan Kharatnak sekitar tiga mil"
oleh AQIDAH AHLUSSUNNAH: ALLAH ADA TANPA TEMPAT pada 17 Agustus 2010 jam 11:46
LihatTutupKomentar

القرأن حجة لنا


Membaca Al-Quran secara rutin tiap hari dengan metode: ”فَمِي بِشَوْقٍ“ Setiap huruf yang tersebut menjadi simbol dari awal surat yang dibaca. Maka: - Huruf “fa`” adalah simbol dari surat “al-fatihah”. - Huruf “mim” maksudnya dimulai dari surah al-maidah. - Huruf “ya`” maksudnya dimulai dari surah Yunus. - Huruf ”ba`” maksudnya dimulai dari surah Bani Israil yang juga dinamakan surah al-isra`. - Huruf “syin” maksudnya dimulai dari surah asy-syu’ara`. - Huruf “waw” maksudnya dimulai dari surah wash shaffat. - Huruf “qaaf” maksudnya dimulai dari surah qaf hingga akhir mushaf yaitu surah an-nas. Channel

murajaah

Literature Review

fikih (184) Tasawwuf (122) Local Wisdom (59) hadis (51) Tauhid (45) Ilmu Hadis (28) Bahasa Arab (25) Kebangsaan (23) Moderasi Beragama (22) Biografi (20) Tafsir (20) Al Quran (19) ilmu tafsir (2)

Dendam

Total Tayangan Halaman

HEAD

kongko bareng emte

Foto saya
belajar sepanjang hayat, santri berbahasa Arab dan Inggris dari Sukabumi Jawa Barat yang meretas dunia tanpa batas