-->

Arsitektur Islam Vol. II

بسم الله الرحمن الرحيم

Dalam surat al-Maidah, Allah swt berfirman:
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
“Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS: al-Maidah: 3)
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah telah menyempurnakan agama dan mencukupkan nikmat-Nya untuk umat Muhammad saw. Oleh sebab itu, agama Islam ini sudah sempurna, utuh dan lengkap dengan segala ajarannya. Nabi Muhammad saw adalah Nabi yang terakhir dengan mukjizatnya al-Quran adalah kitab suci yang terakhir diturunkan oleh Allah swt.
Ibn Katsir, seorang mufasssir kondang yang lahir awal abad ke tujuh menginterpretasikan ayat di atas sebagai berikut,
قال ابن كثير: “هذه أكبر نعم الله ، عز وجل، على هذه الأمة حيث أكمل تعالى لهم دينهم ، فلا يحتاجون إلى دين غيره، ولا إلى نبي غير نبيهم، صلوات الله وسلامه عليه؛ ولهذا جعله الله خاتم الأنبياء.” تفسير القرآن العظيم  ابن كثير (ج 3 ص26  (
Ibnu Katsir berkata, “Ini adalah nikmat Allah yang paling besar untuk umat ini. Dimana Allah telah menyempurnakan untuk mereka agamanya. Maka mereka tidak butuh kepada agama selainnya. Dan tidak pula kepada nabi selain nabi mereka. Karena itu Allah menjadikannya penutup segala Nabi-nabi.”
Agama Islam sudah final dan sempurna, maka tidak butuh lagi kepada Nabi baru untuk menyempurnakannya, tidak butuh kepada kitab baru untuk menyempurnakannya. Al-Quran 30 juz sudah siap untuk dipakai menuntaskan segala macam masalah dan solusi, penawarannya ada di dalamnya. Al-Quran merupakan firman Allah swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw sebagai pedoman bagi manusia dalam menata kehidupan demi mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.
Salah satu penyebab utama kekerasan dan konflik yang dialami ummat manusia, karena tidak menjadikan nilai-nilai al-Quran sebagai sumber nilai etika dan moral yang diberlakukan dalam kehidupan. Al-Quran adalah pedoman hidup di dunia ini untuk menuju hidup yang lebih langgeng di akhirat kelak, sekaligus menjadi petunjuk dan pembeda anatara yang salah dan yang benar. Sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat 185 :
Artinya : “Dalam bulan Romadlon telah diturunkan kitab suci al-Qur'an untuk menjadi petunjuk bagi manusia dan keterangan mengenai petunjuk kebenaran itu dan menjadi pemisah antara yang benar dan yang salah.”
Setiap kali kita memperingati hari nuzul al-Quran atau turunnya al-Quran, hikmah dan pelajaran yang paling penting yang mesti kita ambil dan teladani adalah dengan senantiasa menjalankan roda aktivitas kehidupan kita sesuai aturan-aturan al-Quran, kehendak nafsunya disesuaikan dan diperturutkan dengan kandungan al-Quran. Al-Quran di jadikan pedoman hidup, rujukan atau acuan di dalam hidup yang serba glamour ini. Dengan sikap demikian insyallah kita akan memperoleh hidup yang kita dambakan yaitu bahagia di dunia dan di akhirat. Rasulullah saw bersabda: “Aku telah meninggalkan pada kalian dua perkara; jika kalian berpegang teguh pada keduanya maka kalian tidak akan tersesat selama-lamanya, yaitu Kitabullah dan Sunnah NabiNya” [HR Muslim].
LihatTutupKomentar

القرأن حجة لنا


Membaca Al-Quran secara rutin tiap hari dengan metode: ”فَمِي بِشَوْقٍ“ Setiap huruf yang tersebut menjadi simbol dari awal surat yang dibaca. Maka: - Huruf “fa`” adalah simbol dari surat “al-fatihah”. - Huruf “mim” maksudnya dimulai dari surah al-maidah. - Huruf “ya`” maksudnya dimulai dari surah Yunus. - Huruf ”ba`” maksudnya dimulai dari surah Bani Israil yang juga dinamakan surah al-isra`. - Huruf “syin” maksudnya dimulai dari surah asy-syu’ara`. - Huruf “waw” maksudnya dimulai dari surah wash shaffat. - Huruf “qaaf” maksudnya dimulai dari surah qaf hingga akhir mushaf yaitu surah an-nas. Channel

murajaah

Literature Review

fikih (184) Tasawwuf (122) Local Wisdom (59) hadis (51) Tauhid (45) Ilmu Hadis (28) Bahasa Arab (25) Kebangsaan (23) Moderasi Beragama (22) Biografi (20) Tafsir (20) Al Quran (19) ilmu tafsir (2)

Dendam

Total Tayangan Halaman

HEAD

kongko bareng emte

Foto saya
belajar sepanjang hayat, santri berbahasa Arab dan Inggris dari Sukabumi Jawa Barat yang meretas dunia tanpa batas