Saya jelaskan lagi ya supaya paham tentang LLM dan ini menjadi alasan kenapa kita tidak menjadikan ChatGPT sebagai sumber ilmu dan kebenaran (mashadir ashliyah) :
Bagaimana ChatGPT Menjawab Pertanyaan (LLM Workflow)
1. Input Teks
• Antum menulis pertanyaan ke ChatGPT.
2. Tokenisasi
• Teks dipecah menjadi unit kecil (token) yang bisa berupa kata, suku kata, atau huruf tertentu.
3. Pencocokan Pola (Pattern Matching)
• ChatGPT mencari kemiripan pola dengan miliaran contoh teks yang telah digunakan dalam pelatihan (training data).
4. Prediksi Kata Berikutnya
• Menggunakan probabilitas statistik, ChatGPT memprediksi kata atau token yang paling mungkin muncul berikutnya untuk membentuk jawaban.
• Proses ini berulang ribuan kali per detik hingga terbentuk jawaban lengkap.
5. Tidak Ada Verifikasi Internal
• ChatGPT tidak memeriksa ke sumber asli atau “tahu” kebenaran; ia hanya menyusun kata-kata yang _statistically plausible_.
*📌 Intinya: Jawaban ChatGPT adalah hasil prediksi berbasis pola bahasa, bukan penarikan kebenaran dari sumber otoritatif.*
https://bit.ly/AI_for_Dai