-->

ادخلوا معنا في ميدان الدعوة إلى الله. ساعدونا على نشر الخير أخلصوا النية لله وأرسلوا لمن تريدون له الخير هذا الخير. نصر الله بنا هذا الدِّين العظيم وجعلنا مفاتيح خير حيثما كنا. الله يحفظنا و يبعد عنا من لا يخافه ويرزقنا الفردوس الأعلى. آمين

Bahaya seksual

AJARKAN ANAK CARA MELINDUNGI DIRI SENDIRI

Kejahatan seksual terhadap anak mulai merajalela. Lindungi anak sejak saat ini dan bekali dirinya dengan pengetahuan untuk melindungi diri sendiri.

"Anak-anak tidak bisa dibiarkan learning by doing," kata Erlinda, Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak (KPAI). Dalam hal tertentu hal itu memang dimungkinkan, tetapi dalam hal keselamatan dirinya, anak-anak harus dibekali dengan pengetahuan. Mereka harus diberi tahu cara menjaga dan melindungi tubuhnya. Sepakat dengan Erlinda, Olivia Tjandra, MSi, psikolog dari Benang Perak mengatakan, anak-anak sejak dini dapat diajarkan untuk tidak berinteraksi dengan orang asing, apalagi orang asing yang berkelompok. Anak-anak juga harus tahu bahwa tubuhnya tidak boleh disentuh oleh orang lain selain orang tuanya. "Di usia 3 sampai 7 tahun umumnya anak punya rasa ingin tahu tentang tubuhnya. Ini saatnya mengenalkan anak pada tubuhnya dan mengenalkan nama organ-organ seksual secara ilmuah," saran Olivia.

Sibuk karena bekerja mestinya bukan alasan bagi orang tua untuk tidak memberikan pembekalan bagi anak. Pasalnya, orang tua tidak bisa menjaga anaknya selama 24 jam penuh. Di sekolah, anak-anak harus dilepas demi perkembangan kemandiriannya. Di lain pihak, sekolah juga harus siap dengan berbagai kondisi yang memberi jaminan keamanan dan keselamatan bagi murid-muridnya.

"Cara lain untuk membekali anak tentang keselamatan diri adalah membiasakan anak menceritakan apa pun yang dia alami, termasuk perasaannya mengenai kejadian yang dia alami. Komunikasi sangat penting dalam menjalin hubungan yang baik antara orang tua dan anak," Olivia menjelaskan. Jangan tunggu hingga anak terlanjur mengalami kejadian buruk.

Perlakuan kasar disertai ancaman agar tidak melapor pada orang lain kerap dialami oleh anak-anak korban kejahatan seksual. Inilah yang mengubah perilaku anak. Karena itu orang tua perlu waspada bila mendapati anak tiba-tiba menjadi murung dan pendiam. Apalagi bila diikuti dengan seing mimpi buruk dan mengigau.

"Tanda lain anak pernah mengalami kejahatan seksual adalah anak menolak disentuh atau dilihat anggota tubuhnya yang pernah 'dikerjai'. Prestasi belajar juga menurun, karena anak kerap memikirkan peristiwa kekerasan yang dialaminya. Kondisi mental anak menjadi tidak baik karena ia merasa terancam dan tubuhnya tidak lagi 'bersih', serta merasa kurang percaya diri," papar Olivia.

Anak-anak perlu dibantu untuk menghadapi peristiwa traumatis ini. Dibutuhkan waktu cukup panjang untuk memutus rantai perilaku seksual menyimpang ini agar tidak berulang. "Butuh kerja sama antara psikiater, psikolog, dan keluarga. Pendampingan sebaiknya diberikan sampai anak berusia 18 tahun," papar Olivia. Untuk anak-anak, terapi yang diberikan biasanya berupa terapi bermain sampai anak berusia 11 tahun. Dengan terapi bermain anak merasa sedang bermain padahal ia sedang mengikuti sesi terapi. "Lamanya terapi sangat tergantung pada berat-ringannya kasus, keterbukaan diri anak pada lingkungan, dan kemampuannya untuk mengekspresikan perasaan," papar Olivia.

LihatTutupKomentar

murajaah

Dendam

Foto saya
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
I enjoy engaging in physical activities both indoors and outdoors, volunteering for humanitarian aid, providing religious counseling, traveling, as well as conducting research and reading about current issues and Islam. I am interested in developments in creative learning, especially in Arabic language acquisition, and I am passionate about technology, and media.

Tayangan