-->

KHUTHBAH I’ED AL ADLHA


اللهُ اَكْبَرْ (3) اللهُ اَكْبَر (3) اللهُ اَكبَرْ (3) لا إله إلا الله هو الله أكبر الله أكبر ولله الحمد.
الحمد لله الذي يخلق ما يشاء ويختار أحمده سبحانه الواحد العزيز الغفار وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن سيدنا محمدا عبده ورسوله إمام المتقين وقدوة الأبرار، اللهم صل وسلم على عبدك ورسولك سيدنا ونبينا محمد وعلى ءاله وصحبه، صلاة دائمة ما تعاقب الليل والنهار، أما بعد.
فيا إخوة المسلمين، أوصيكم ونفسي بتقوى الله عز وجل، فإن تقواه سبحانه وصيته للأوائل والأواخر، بها تسمو الضمائر وترق المشاعر وبها النجاة يوم تبلى السرائر، يقول الله  (((((((( ((((((((( ((((((((( (((((((( ((((((((((( ((( (((((((((( ((((((((((( (((( ((((((((( (((( ( (النساء: 131)
Hadirin Jama’ah Idul Adha As’adakumullah,
Alhamdulillah pagi ini kita dapat berkumpul menikmati indahnya matahari, sejuknya hawa pagi sembari mengumandangkan takbir mengagungkan Ilahi Rabbi dirangkai dengan dua raka’at Idul Adha sebagai upaya mendekatkan diri kepada Yang Maha Suci. Marilah kita bersama-sama meningkatkan taqwa kita kepada Allah swt dengan sepenuh hati. Kita niatkan hari ini sebagai langkah awal memulai perjalanan diri mengarungi kehidupan seperti yang tercermin dalam keta’atan dan ketabahan Nabiullah Ibrahim as dalam menghadapi cobaan dari Allah Yang Maha Esa.
Muslimin dan Muslimat yang dimuliakan Allah swt.
Hari ini ini adalah hari yang penuh berkah, hari yang sangat bersejarah bagi umat beragama di seluruh penjuru dunia dan bagi umat muslim pada khususnya. Hari ini tanggal 10 Dzulhijah adalah hari yang sangat dimuliakan dan sangat diagungkan oleh Allah swt, hari ini adalah hari yang penuh dengan kebahagiaan dan kegembiraan bagi seluruh umat muslim di seluruh dunia.
Pada hari ini hendaknya kita memperbanyak keta'atan dan amal-amal kebajikan, Silaturahim mempererat persaudaraan antar karib kerabat, kunjung mengunjungi antar sesama muslim, mengunjungi guru-guru kita, tetangga kita, semuanya dalam bingkai keta'atan kepada Allah swt. Allah swt sangat mencintai amal-amal sholeh yang dilakukan oleh seorang muslim pada hari ini, dan bahkan Allah melipat gandakan pahalanya lebih dari melakukan amal-amal soleh pada hari-hari biasa. Rasulullah bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيْهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ (رواه البخاري)
"Tiada hari dimana seseorang melakukan amal soleh didalamnya lebih dicmtai oleh Allah dari hari ini dan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah" (HR.Bukhari).
Dan bahkan untuk menyambut hari yang mulia ini Allah swt mensunnahkan berpuasa pada satu hari sebelumnya yaitu pada tanggal 9 dzulhijah, bahkan dalam riwayat lain sunnah berpuasa selama Sembilan hari dan Allah swt menjamin bagi orang yang melakukannya akan dilebur dosa-dosanya yang ia lakukan satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya. Rasulullah bersabda:
يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ
"Puasa tersebut dapat menghapus dosa satu tahun kedepan dan satu tahun kebelakang" (HR.Muslim).
Para Hadirin yang dimuliakan Allah swt
Pada kesempatan Idul Adha ini juga hendaknya kita memperbanyak syukur kepada Allah swt. Bersyukur kepada Allahswt adalah dengan mengenali dan meyakini bahwa hanyalah Allah satu-satunya tuhan yang wajib disernbah dan diibadahi dan tidak disekutukan dengan sesuatu apapun.
أن يعبدوه ولا يشركوا به شيئا
Bersyukur kepada Allah adalah dengan mengakui bahwa Allahlah satu-satunya pencipta seluruh alam semesta ini, sang pencipta tentunya tidak raenyerupai ciptaannya. Al-lmam Abu Hanifah berkata :
أنى يشبه الخالق مخلوقه
"Mustahil Allah menyerupai makhluknya"
Allah  tidak  disifati  dengan  sifat-sifat makhluk,  Allah tidak disifati  dengan  duduk,  diarn, bersemayam berada pada satu tempat, atau berada pada semua tempat. Tidak boleh dikatakan Allah berada diatas langit, tidak boleh dikatakan Allah bersemayam pada Arsy, tidak boleh dikatakan Allah berada dimana-mana, karena Allah "ada" sebelum adanya tempat dan arah maka Allah "ada" tanpa tempat dan tanpa arah.
Rasulullah saw bersabda :
كان الله ولم يكن شىء غيره
"Allah ada sebelum adanya tempat dan arah, setelah Allah menciptakan tempat dan arah Allah tetap seperti semula tidak membutuhkan kepada tempat dan arah'.
Allah berfirman :
ليس كمثله شىء وهو السميع البصير
"Allah tidak menyerupai sesuatupun dari makhluk-Nya dan tidak satupun dari makhluk-Nya menyerupai Allah baik dari satu sisi maupun segala sisi''
Bersyukur kepada Allah adalah dengan tidak menggunakan seluruh nikmat yang diberikan oleh Allah untuk bermaksiat kepada-Nya.
Seseorang yang dikaruniai harta, pangkat dan jabatan jika ia gunakan hartanya untuk bermaksiat kepada Allah seperti berjudi, berzinah, mabuk-mabukan dan pesta pora. Atau pangkat dan jabatannya ia gunakan untuk rnenipu, mencuri , mendzolimi orang lain, menakut-nakuti orang lain, maka sesungguhnya ia belum bersyukur kepada Allah walaupun ia berzikir dengan mengucapkan Alhamdulillah tidak putus-putus.
Orang yang diberi hidup oleh Allah, diberi fisik yang sehat dan gagah akan tetapi jika tidak digunakan untuk beribadah kepada Allah, tidak melaksanakan Sholat 5 waktu misalnya, maka ia belum bersyiikur kepada Allah walaupun sampai berbusa mulutnya mengatakan Alhamdulillah. Perempuan yang cantik dan bagus kulitnya ia belum bersyukur kepada Allah manakala ia tidak menutup aurat dan memakai jilbab.
Orang yang dikaruniai anggota badan yang lengkap, tangan, kaki, mata, telinga dan mulut ia belum bersyukur kepada Allah manakala ia menggunakan tangannya untuk memukul atau mengambil hak orang lain, ia gunakan kakinya berjalan menuju tempat-tempat maksiat yang diharamkan oleh Allah, ia gunakan mata dan telinganya untuk melihat dan mendengar hal-hal yang diharamkan oleh Allah, ia gunakan mulutnya untuk gibah dan namimah, menggosip membicarakan keburukan orang lain padahal semua itu akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah dihari kiarnat nanti. Allah berfinnan :
إن السمع والبصير والفؤاد كل أولئك كان عنه مسؤولا
"Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan perkataan semuanya itu akan ditanya dan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah"
Dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda :"Seseorang tidak akan beranjak dari tempat berdirinya dihari kiamat nanti sebelum ia ditanya tentang 4 hal, umurnya dihabiskan untuk apa. badannya ia gunakan untuk apa, hartanya ia dapatkan dari mana dan ia pergunakan kemana, dan apa yang ia lakukan dengan ilmunya"
Bersyukur sangat mudah diucapkan tetapi sangat susah dan berat untuk diamalkan, karena poin -poin yang telah saya sebutkan tadi itulah sebenarnya hakikat bersyukur kepada Allah :
عدم استعمال ما أنعم الله عليه في معصية"  Tidak menggunakan nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah untuk bermaksiat kepada Allah. Kerenanya Allah berfirman :
وقليل من عبادي الشكور
“Sangat sedikit dari hamba-hambaku yang bersyukur kepada ku”
Bersyukur kepada Allah manfaatnya kembali kepada diri kita sendiri bukan kembali kepada Allah, Allah tidak membutuhkan ibadah dari kita, Allah tidak butuh syukur dari kita, seandainya seluruh dunia, beribadah kepada Allah, seandainya seluruh dunia bersyukur semuanya kepada Allah, sedikitpun kekuasaan Allah tidak bertambah karenanya, seandainya seluruh dunia, seluruh makhluk semuanya tidak bersyukur kepada Allah, tidak beribadah kepada Allah, sedikitpun kekuasaan Allah, keagungan Allah tidak berkurang karenanya. Allah berfirman :
ومن يشكر فإنما يشكرلنفسه ومن كفر فإن الله غني عن العالمين
"Barang siapa bersyukur kepada Allah sesungguhnya manfaat syukur itu untuk dirinya sendiri, dan barang siapa ingkar, tidak mau bersyukur kepada Allah, Allah maha kayar maha tidak membutuhkan kepada makhluknya".
Hari ini selain dinamakan Idul Adha disebut juga Idul Qurban, dikarenakan pada hari ini dan 3 hari setelahnya, yang disebut juga dengan hari Tasyriq umat Islam disunatkan memotong hewan Qurban, untuk mendekatkan diri kepada Allah. Berqurban adalah salah satu diantara siar islam yang mencerminkan rasa social, rasa santun dan kasih sayang terhadap umat manusia.
Berqurban adalah salah satu diantara sunah nabi kita Muhammad saw yang telah disyariatkan kepada umatnya yang kelak setiap tetesan darah, bahkan kotorannya hingga setiap helai rambut dan bulu hewan yang diqurbankan akan menjadi kebaikan di akhirat kelak. Jadi yang sampai kepada Allah bukanlah darah dan daging dari qurban kita, akan tetapi yang sarnpai kepada Allah adalah ketaqwaan kita, Allah berfirman :
لن ينال الله لحومها ولا دمائها ولكن يناله التقوى منكم
"Tidak sampai kepada Allah daging-dagingnya dan darah-darahnya akan tetapi yang sampai kepada Allah adalah ketaqwaan kalian".
Setiap kali kita merayakan hari raya Idul Qurban setiap kali itu pula kita teringat pada peristiwa besar yang menjadi titik tolak disyariatkannya ibadah Qurban.
Bermula dari nabi Ibrahim as yang baru dikaruniai putra setelah beliau berumur 86 tahun, beliau menamakan putranya Ismail, setelah Ismail tumbuh menjadi pemuda yang gagah dan mulai menginjak dewasa, Allah memerintahkan kepada Ibrahim untuk menyembelih putranya Ismail melalui mimpi, karena mimpi seorang nabi adalah wahyu, maka setelah Ibrahim bangun dari tidurnya ia langsung bergegas untuk melaksanakan perintah Allah Itu.
Tanpa ragu-ragu nabi Ibrahim menggandeng tangan anaknya dan membawanya berjalan seraya berkata "Mari nak ikut aku, kita akan mempersembahkan sebuah Qurban kepada Allah" setelah keduanya sampai di beberapa perbukitan, Ismail bertanya "Ayah, mana Qurban yang akan kita Qurbankan itu" maka terjadilah dialog di antara keduanya yang kemudian dialog itu diabadikan oleh Allah di dalam Al Quran:
((((((( (((((( ((( ((((((((((( ((((((( (((((((((( ((((((((( (((((( (((((( (  (الصفات: 102)
“Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu maka fikirkanlah, apa pendapatmu?”
Ismail berkata :
((((( (((((((((( (((((((( ((( (((((((( ( (((((((((((( ((( (((((( (((( (((( ((((((((((((( ((((( (الصفات: 102)
“Wahai Ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, InsyaAllah engkau akan melihat ku termasuk orang-orang yang sabar”.
Nabi Ibrahim menangis dan mencium dengan lembut dan penuh kasih sayang terhadap anaknya sambil berkata " Engkau sebaik-baik penolong ku dalam menjalankan perintah Allah"
Setelah nabi Ibrahim mulai menyembelih leher anaknya dengan pisau, ternyata pisau itu tidak mengenai dan tidak melukai leher Ismail dan dengan kemurahan dan rahmat dari Allah, kemudian Allah menggantinya dengan sembelihan yang agung dari surge.
((((((((((((( (((((((( ((((((( (((((   (الصفات: 107)
Banyak sekali hikmah dan pelajaran yang dapat kita petik dari cerita yang melatar belakangi disyariatkannya ibadah Qurban ini diantaranya :
Pertama: Membangkitkan semangat berkorban kita sebagai umat islam, baik berkorban dalam pegertian menyembelih hewan Qurban, atau berkorban dengan pengertian yang lebih luas. Seringkali dalam kehidupan sehan-hari kita dihadapkan pada dua pilihan. Perintah Allah atau perintah atasan, komando Alqur'an atau komando setan, ajakan kawan-kawan atau ajaran-ajaran Islam, menuruti permintaan anak dan istri ataukah tetap berpegang teguh dengan hukum-hukum Islam, disinilah identitas kita sebagai seorang muslim dipertaruhkan, disinilah kita menuntut pengorbanan kita, kadang kala untuk mempertahankan kebenaran dan keyakinan kita mesti mengorbankan keinginan-keinginan dan nafsu pribadi, kadang kala mesti mengorbankan rasa kasih sayang kita kepada anak dan istri kita, kadang kala kita mesti mengorbankan pangkat dan jabatan kita, demi kecintaan kita kepada Allah, Allah telah mengingatkan kepada kita di dalam Al-quran surat al-Munafiqun Ayat 9:
يا أيها الذين آمنوا لا تلهكم أموالكم ولا أولادكم عن ذكر الله
“Wahai orang-orang yang beriman janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu untuk mengingat Allah”.
Dalam sebuah doanya nabi mengajarkan kepada kita
اللهم اجعل حبك أحب إلي من نفسي وأهلي ومن الماء البارد
“Ya Allah jadikanlah kecintaanku kepadamu melebihi dari kecintaanku pada diriku sendiri, keluargaku, hartaku dan air putih yang sangat aku butuhkan dalam kehidupanku”
Kedua: Membangkitkan semangat untuk mendidik dan mempersiapkan anak-anak kita menjadi anak yang beriman dan bertaqwa kepada Allah yang kelak jika diminta untuk melaksanakan perintah Allah tidak perlu tawar menawar lagi sebagaimana nabiyullah Ismail.
Namun demikian untuk menjadikan anak kita anak yang beriman dan bertaqwa kepada Allah bukanlah perkara yang mudah, bukanlah perkara yang gampang, untuk menjadikan anak kita anak yang beriman dan bertaqwa butuh kerja keras kita, butuh usaha ekstra dari kita, mulai dari menanamkan pendidikan aqidah sejak dini, mengenalkan Allah dan Rasulnya, sampai mengenalkan dasar-dasar hukum dalam islam, misalnya : berjudi itu haram, berzinah itu haram, berbohong itu haram dan lain sebagainya hal ini kita lakukan terus-menerus sampai betul-betul meresap dan menancap di dalam hati anak kita, dengan demikian anak kita tidak akan tergoyahkan sampai dia besar dan dewasa nanti.
Jangan sampai anak kita hanya diporsir pendidikan umum saja, dari pagi sampai sore sekolah, sampai sampai tidak ada waktu untuk belajar agama, orangtua seperti itu sesungguhnya tidak sayang kepada anaknya, dengan menterlantarkan pendidikan agama terhadap anaknya orangtua seperti ini disamping berdosa kepada Allah, dia juga telah membiarkan anaknya untuk dibakar di tengah-tengah neraka, Allah berfirman:
يا أيها الذين آمنوا قوا أنفسكم وأهليكم نارا
“Wahai orang -orang yang beriman. jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka, dengan mengajari mereka ilmu agama” Demikian Imam Ali menafsirkan ayat ini.
Ketiga: meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama. Dengan menyembelih hewan qurban kita dapat membantu dan menyenangkan hati para dhu’afa’, fakir miskin dan orang-orang tidak mampu agar mereka turut serta merasakan dan merayakan hari yang berbahagia dan mulia ini. Dan pada hari yang berbahagia ini mereka tidak lagi berada di jalan-jalan untuk meminta-minta.
Mungkin bagi sebagian orang makan daging bukanlah hal yang baru dan langka bahkan bagi sebagian orang daging adalah menu harus tersaji sehari-hari mereka. Namun bagi fakir miskin dan orang-orang tidak mampu makan daging adalah hal yang luar biasa sangat istimewa jangankan makan daging untuk makan tahu tempe saja mereka sudah senang. Karena itu tepatlah kalau rasulullah bersabda:
ما آمن بي من بات شبعان وجاره جائع إلى جنبه يعلم به
Tidaklah sempurna imannya kepadaku orang yang tidur nyenyak dengan kenyang padahal tetangga sebelahnya sedang kelaparan.
Karena itu pula Allah ta’ala berfirman:
((((((((( ((((((( ((((((((((((( ((((((((((( (((((((((((((( (
“Maka makanlah sebagiannya dan berikanlah orang yang tidak meminta-minta dan orang yang meminta-minta”.
Ma’asyiral Muslimin Asadakumullah.
Demikianlah uraian dalam khutbah ini semoga ada manfaatnya bagi kita semua. Dan marilah kita berdoa kepada Allah swt semoga amal ibadah kita diterima. Semoga kita yang disini diberikan kesempatan mengunjungi tanah haram di lain waktu, seperti cita-cita kita semua. Dan semoga mereka yang berada di sana diberi keselamatan semua. Amien
أعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطنِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ. إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم وتقبل مني ومنكم تلاوته إنه هو السميع العليم. أقول قولي هذا وأستغفر الله العظيم لي ولكم فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.
































(ألخطبة الثانية عيد الأضحى)
اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ (4×) ألله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا لا إله إلا الله ولا نعبد إلا إياه  مخلصين له الدين ولو كره الكافرون. لا إله إلا الله وحده صدق وعده ونصر عبده وأعز جنده وهزم الأحزاب وحده. لا إله إلا الله الله أكبر, ألله أكبر ولله الحمد
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ =وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ= الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ =وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا، اَمَّا بَعْدُ
فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى= وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ =وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ= وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى= يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ= وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ- وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ= وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ= وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الأحياء منهم والأموات= إنك سميع قرييب مجيب الدعوات= ويا قاضي الحاجات برحمتك يأرحم الراحمين
Ya Allah, Tuhan kami Yang Maha Pengasih lagi Penyayang, kami hadir dan bersimpuh di hadapan-Mu di tempat ini, semata-mata untuk mencari ridla-Mu. Curahkanlah rahmat, ma‘unah, dan magfirah-Mu kepada kami semua. Anugerahkan kami iman yang tangguh setangguh iman yang Engkau berikan kepada keluarga Nabi Ibrahim. Hindarkanlah masyarakat dan bangsa kami dari berbagai musibah dan perpecahan, seperti yang pernah engkau timpakan kepada umat-umat yang berbuat dzalim di masa lalu. Berikanlah ketenangan hidup kepada kita
Ya Allah, Tuhan kami Yang Maha Kuasa, berikanlah kami petunjuk ke jalan yang Engkau ridhai, berikan pula semangat dan kemampuan untuk menjalaninya tanpa resiko yang dapat menyulitkan kehidupan kami. Ya Allah, hanya kepada-Mu kami serahkan segalanya, terimalah doa kami ini. Amin ya rabbal ‘alamin.
رَبَّنا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار
وصَلِّ اللهمَّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ سيدِنا مُحَمّدٍ وعلى آلِهِ وصَحْبِهِ وَسلّم والحمدُ للهِ رب العالمين.
LihatTutupKomentar

القرأن حجة لنا


Membaca Al-Quran secara rutin tiap hari dengan metode: ”فَمِي بِشَوْقٍ“ Setiap huruf yang tersebut menjadi simbol dari awal surat yang dibaca. Maka: - Huruf “fa`” adalah simbol dari surat “al-fatihah”. - Huruf “mim” maksudnya dimulai dari surah al-maidah. - Huruf “ya`” maksudnya dimulai dari surah Yunus. - Huruf ”ba`” maksudnya dimulai dari surah Bani Israil yang juga dinamakan surah al-isra`. - Huruf “syin” maksudnya dimulai dari surah asy-syu’ara`. - Huruf “waw” maksudnya dimulai dari surah wash shaffat. - Huruf “qaaf” maksudnya dimulai dari surah qaf hingga akhir mushaf yaitu surah an-nas. Channel

murajaah

Literature Review

fikih (184) Tasawwuf (122) Local Wisdom (59) hadis (51) Tauhid (45) Ilmu Hadis (28) Bahasa Arab (25) Kebangsaan (23) Moderasi Beragama (22) Biografi (20) Al Quran (19) Tafsir (19) ilmu tafsir (2)

Dendam

Total Tayangan Halaman

HEAD

kongko bareng emte

Foto saya
belajar sepanjang hayat, santri berbahasa Arab dan Inggris dari Sukabumi Jawa Barat yang meretas dunia tanpa batas