بسم الله الرحمن الرحيم
Bersyukur kepada Allah adalah dengan mengenali dan meyakini bahwa hanyalah Allah satu-satunya tuhan yang wajib disembah dan dan tidak mensekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.
Bersyukur kepada Allah artinya mengakui serta meyakini bahwa hanya Allah lah satu-satunya sang pemberi nikmat, semua nikmat yang ada pada diri kita tidak lain adalah karunia Allah.
Bersyukur kepada Allah adalah dengan mengakui juga meyakini bahwa Allah satu-satunya pencipta seluruh alam semesta ini, dan sang pencipta tentunya tidak menyerupai ciptaan-Nya. Al-lmam Abu Hanifah berkata : "Mustahil Allah menyerupai makhluknya". Allah tidak menyerupai manusia, Allah tidak menyerupai hewan, Allah tidak menyerupai tumbuhan, Allah tidak menyerupai udara, Allah tidak menyerupai cahaya, Allah tidak menyerupai kegelapan.
Allah tidak disifati dengan sifat-sifat makhluk, Allah tidak disifati dengan duduk, diam, bersemayam, berada pada satu tempat, atau berada pada semua tempat. Tidak boleh dikatakan Allah berada di atas langit, tidak boleh dikatakan Allah bersemayam di atas Arsy, tidak boleh dikatakan Allah berada di mana-mana, karena Allah telah ada sebelum diciptakannya tempat dan arah, demikian juga setelah diciptakannya tempat dan arah Allah tetap ada tanpa tempat dan tanpa arah. Sahabat Ali ibn Abi Thalib berkata: "Allah ada sebelum adanya tempat dan setelah Allah menciptakan tempat Allah tetap seperti semula yaitu ada tanpa tempat.
Allah berfirman : "Allah tidak menyerupai sesuatupun dari makhluk-Nya dan tidak satupun dari makhluk-Nya menyerupai Allah baik dari satu sisi maupun segala sisi''. Bersyukur kepada Allah adalah dengan tidak menggunakan seluruh nikmat yang diberikan oleh Allah untuk bermaksiat kepada-Nya.
Seseorang yang dikaruniai harta, pangkat dan jabatan jika ia gunakan hartanya untuk bermaksiat kepada Allah seperti berjudi, berzinah, mabuk- mabukan. Atau pangkat dan jabatannya ia gunakan untuk menipu, mencuri, mendzolimi orang lain, menakut-nakuti orang lain sesungguhnya ia belum bersyukur kepada Allah walaupun ia berzikir dengan mengucapkan Alhamdulillah tidak putus-putus.
Orang yang diberi hidup oleh Allah, diberi fisik yang sehat dan gagah akan `tetapi jika tidak digunakan untuk beribadah kepada Allah, tidak melaksanakan sholat 5 waktu misalnya ia belum bersyukur kepada Allah walaupun sampai mulut- nya tidak henti-henti mengucapkan Alhamdulillah. Perempuan yang cantik dan bagus kulitnya ia belum bersyukur kepada Allah manakala ia tidak menutup aurat di hadapan orang-orang yang bukan mahromnya.
Orang yang dikaruniai anggota badan yang lengkap, tangan, kaki, mata, telinga dan mulut ia belum bersyukur kepada Allah manakala ia menggunakan tangannya untuk memukul atau mengambil hak orang lain, ia gunakan kakinya berjalan menuju tempat-tempat maksiat yang diharamkan oleh Allah, ia gunakan mata dan telinganya untuk melihat dan mendengar hal-hal yang diharamkan oleh Allah, ia gunakan mulutnya untuk gibah dan namimah, menggosip membicarakan keburukan orang lain, padahal semua itu akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah dihari kiamat nanti. Allah: "Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan perkataan semuanya itu akan ditanya dan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah"
Dalam sebuah hadist Rasulullah: "Seseorang tidak akan beranjak dari tempat berdirinya dihari kiamat nanti sebelum ia ditanya tentang 4 hal, umurnya dihabiskan untuk apa. badannya ia gunakan untuk apa, hartanya ia dapatkan dari mana dan ia pergunakan kemana, dan apa yang ia lakukan dengan ilmunya". Bersyukur sangat mudah diucapkan tetapi sangat susah dan berat untuk diamalkan, karena hakikat bersyukur kepada Allah adalah tidak menggunakan nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah untuk bermaksiat kepada Nya. Karenanya Allah berfirman yang artinya: “Sangat sedikit dari hamba-hambaku yang bersyukur kepada ku”
 |
| Menikmati Alam (gunung dan laut) Jayapura |
Bersyukur kepada Allah, manfaatnya kembali kepada diri kita sendiri bukan kembali kepada Allah, Allah tidak membutuhkan ibadah dari kita, Allah tidak butuh syukur dari kita, seandainya seluruh manusia dan jin beribadah kepada Allah, seandainya seluruh seluruh manusia dan jin bersyukur kepada Allah, sedikitpun kekuasaan Allah tidak bertambah karenanya, atau sebaliknya, seandainya seluruh manusia dan jin tidak bersyukur kepada Allah, tidak beribadah kepada Allah, sedikitpun kekuasaan Allah, keagungan Allah tidak berkurang karenanya.
