بسم الله الرحمن الرحيم
ketiga, ciri-ciri orang yang menaruh rasa cinta itu akan mencintai orang-orang yang dekat dengan dambaanya.
Agama Islam meletakkan cinta yang paling utama dalam kehidupan ini ialah cinta kepada Allah swt, seorang hamba yang benar-benar cinta kepadaAllah swt mesti mencintai orang-orang yang dekat dengan-Nya. Allah swt mencintai para Rasul dan para Nabinya, oleh karenanya seorang mukmin sepatutnya mengidolakan para nabi dan para Rasul termasuk diataranya adalah yang mulia Rasulullah Muhammad saw. Walaupun Rasulullah saw telah meninggal 14 abad yang silam namun, sesungguhnya cinta terhadap beliau tidak dapat meninggal, fisiknya boleh jadi tidak ada di depan mata tetapi cinta terhadapnya tetap ada dihati.
Cinta kepada Rasulullah saw dapat dibuktikan melalui kepatuhan serta kecintaan terhadap sunnahnya, menghidupkan kembali sunnahnya, membangkitkan kembali semangat ajaran-ajarannya. Allah swt berfirman dalam surat al-Hasyr ayat: 7
وَما آتاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَما نَهاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا
Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.
Adalah betuk rasa benci kepadanya yaitu meninggalkan dan memandang hina sunnah Rasulullah saw, orang seperti itu tentunya tidak boleh dianggap sebagai orang yang mencintai Rasulullah saw. Orang yang tidak mencintai Rasulullah saw sesungguhnya ia sama sekali tidak mencintai Allah swt. Allah swt berfirman dalam surat Ali-Imran ayat: 31
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Allah swt menjadikan ketaatan seorang hamba kepada Rasul saw sebagai bukti ketaatan kepada-Nya dan menjalankan perintahnya berarti menjalankan perintah Allah swt, menjauhi larangannya berarti menjauhi larangan Allah swt. Tidak taat kepada Rasul saw maka ia sama seperti tidak taat kepada Allah swt dan Allah swt akan memberinya ancaman berupa siksaan, Allah swt berfirman dalam surat an-Nisa ayat: 80
من يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطاعَ الله
Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah.
Oleh demikian mencintai dan mentaati Rasulullah saw lebih utama bagi seorang mukmin dibandingkan harta yang dikumpulkannya, jabatan yang diraihnya, keluarga yang disayanginya bahkan diri mereka sendiri, sebagaimana firman Allah swt dalam surat al-Ahzab ayat :6
النَّبِيُّ أَوْلى بِالْمُؤْمِنِينَ من أَنْفُسِهِمْ
Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri
Diriwayatkan daripada Anas r.a katanya: Nabi s.a.w bersabda: Tiga perkara, jika terdapat di dalam diri seseorang maka dengan perkara itulah dia akan memperoleh manisanya iman:diantaranya adalah Seseorang yang mencintai Allah dan RasulNya lebih daripada selain keduanya.