-->

Niat ketika berada di DPR (Daurah Pecinta Rasulullah)

بسم الله الرحمن الرحيم
Allah swt berfirman :
مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُون، أُولَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ...
Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Mereka itulah orang-orang yang tidak memperoleh (apa-apa) di akhirat (QS: Huud : 15-16)

Dari Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu, beliau berkata :
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya segala pekerjaan itu (diterima atau tidaknya di sisi Allah) hanyalah tergantung niatnya, dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang diniatkannya, maka barangsiapa hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa hijrahnya untuk mendapatkan dunia atau seorang wanita yang akan dia menikah dengannya, maka hijrahnya kepada apa yang dia niatkan. (HR. Muttafaq 'alaih)

Niat adalah dasar segala perbuatan, oleh karena itu setiap perbuatan manusia diterima tidaknya disisi Allah sebatas niatnya, maka barangsiapa mengerjakan suatu pekerjaan niatnya murni karena Allah dan mengharapkan ganjaran akhirat, sedang perbuatannya itu sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka amalnya akan diterima oleh Allah swt. Oleh karena itu di blog Daurah Pecinta Rasulullah ini saya mengajak pace, mace, bapak, ibu, kakak adik, abang, encang, encing dan hadirin semua yang baca blog ini untuk pasang niat.

Niat pertama. Niat karena cinta Allah dan Rasulullah swt.
"المرء مع من أحب يوم القيامة" أخرجه الترمذي وابن ماجة وبن حبان والحاكم وَقَدْ أَخْرَجَ الْبُخَارِيّ وَمُسْلِم عَنْ طريق عَبْد اللَّه بْن مَسْعُود رَضِيَ اللَّه عَنْهُ قَالَ " جَاءَ رَجُل إِلَى رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُول اللَّه كَيْف تَرَى فِي رَجُل أَحَبَّ قَوْمًا وَلَمْ يَلْحَق بِهِمْ قَالَ رَسُول اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : "الْمَرْء مَعَ مَنْ أَحَب"َّ
“Seorang akan bersama dengan yang dia sukai di hari kiamat (HR at-Tirmidzi, Ibn Hibban dan al-Hakim). Juga berdasarkan hadis al-Bukhari dan Muslim melalui jalur Abdullah bin Masud, ia berkata : seorang laki-laki menemui Rosululloh SAW. kemudian berkata, “ Wahai  Rasulullah, bagaimana menurut Engkau tentang orang yang mencintai suatu kaum padahal mereka tidak pernah bertemu ?. Rosululloh SAW. bersabda : Seseorang akan bersama orang yang dicintainya (kelak di akhirat).

Niat kedua. Niat untuk menghidupkan Islam di tengah bangsa yang kita cintai yang sekarang sedang perang budaya perang melaawan free sex, narkoba, obat-obatan terlarang, dll. Perang budaya lebih berbahaya dibanding perang fisik, karena perang budaya akan menimbulkan manusia-manusia yang keluar dari etika dan moral yang baik.
Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang berpegang dengan sunnahku, ketika merata kerusakan pada ummatku, maka baginya pahala seratus orang yang mati syahid". (HR.Riwayat Baihaqi) Dalam riwayat Thabarani dari Abu Hurairah ra: Baginya pahala orang yang mati syahid.

Niat ketiga. Mari kita niatkan silaturahmi.
Rasululllah saw pernah menawarkan kepada umatnya suatu tawaran, sekarang saya tawarkan kepada jamaah di sini. Inginkah bapa-bapa dan ibu-ibu dipanjangkan umurnya?
Rasulullah bersabda

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya: “Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.” (HR. Bukhari wa Muslim)

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya: “Barangsiapa yang suka dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya, maka sambunglah silaturahim.” (HR. Abu Daud). At Tirmidzi dalam Jami’nya,Ibnu Majah dalam Sunannya dan Ahmad dalam Musnadnya sebanyak 10 riwayat.
Mudah-mudahan dengan silaturahmi di blog ini umur kita dipanjangkan oleh Allah swt dan diluaskan rezeki. Amiin.
Selesai niatnya

wallahu a'lam
LihatTutupKomentar

القرأن حجة لنا


Membaca Al-Quran secara rutin tiap hari dengan metode: ”فَمِي بِشَوْقٍ“ Setiap huruf yang tersebut menjadi simbol dari awal surat yang dibaca. Maka: - Huruf “fa`” adalah simbol dari surat “al-fatihah”. - Huruf “mim” maksudnya dimulai dari surah al-maidah. - Huruf “ya`” maksudnya dimulai dari surah Yunus. - Huruf ”ba`” maksudnya dimulai dari surah Bani Israil yang juga dinamakan surah al-isra`. - Huruf “syin” maksudnya dimulai dari surah asy-syu’ara`. - Huruf “waw” maksudnya dimulai dari surah wash shaffat. - Huruf “qaaf” maksudnya dimulai dari surah qaf hingga akhir mushaf yaitu surah an-nas. Channel

murajaah

Literature Review

fikih (184) Tasawwuf (122) Local Wisdom (59) hadis (51) Tauhid (45) Ilmu Hadis (28) Bahasa Arab (25) Kebangsaan (23) Moderasi Beragama (22) Biografi (20) Tafsir (20) Al Quran (19) ilmu tafsir (2)

Dendam

Total Tayangan Halaman

HEAD

kongko bareng emte

Foto saya
belajar sepanjang hayat, santri berbahasa Arab dan Inggris dari Sukabumi Jawa Barat yang meretas dunia tanpa batas